PR MAJALENGKA - Nahas adalah kata yang mungkin relevan menggambarkan situasi Real Madrid setelah melakoni laga kelima di ajang Champions League.
Disaat tim-tim lain telah memastikan lolos ke fase gugur, Real Madrid justru belum aman posisinya.
Ditambah sesaat setelah melawan Shakhtar Donets, Real Madrid semakin diambang kegagalan lolos dari fase grup B Champions League.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kupu-Kupu Ini untuk Mengetahui Lebih Banyak Tentang Kepribadianmu
Real Madrid harus bertekuk lutut tak berdaya dihadapan tim Shakhtar.
Klub besutan Zinidine Zidane harus menelan pil pahit kalah 0-2 dari tuan rumah.
Dengan hasil ini, jelas memperkeruh peluang Real Madrid untuk lolos ke fase gugur Champions League musim 2020/2021.
Baca Juga: Papua Barat Mengklaim Telah Merdeka, Menyebut Tidak akan Tunduk Pemerintah Indonesia
Namun rupanya Real Madrid dinaungi sedikit angin segar.
Pasalnya pada hasil laga lain grup B, Inter Milan sukses mempecundangi pemuncak grup B, Borussia Moenchengladbach dengan skor ketat 3-2.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, sebaiknya Real Madrid jangan terlalu menikmati angin segar tersebut.
Baca Juga: Hati-hati, Inilah Gejala Umum HIV pada Wanita, Salah Satunya Perubahan Menstruasi
Pasalnya, di laga pamungkas El Real sudah ditunggu pemuncak klasemen Moenchengladbach pada Rabu 9 Desember 2020 pekan depan.
Bila Madrid bermain imbang dengan Gladbach, sementara Shakhtar menang melawan Inter, maka dapat dipastikan Real Madrid gagal lolos fase grup B Champions League.
Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Kanal Youtube UEFA Champion pada 2 Desember 2020, winger Real Madird, Marco Asensio berpeluang membawa El Real, julukan Real Madrid, unggul.
Baca Juga: Akibat Diguyur Hujan Lebat, Jalur Bandung-Cianjur Kembali Terputus untuk Ketiga Kalinya
Sayangnya tendangan jarak dekatnya membentur tiang gawang.
Tak berhenti sampai disitu, kini giliran striker Karim Benzema, berkesempatan membobol gawang Shakhtar Donets.
Hanya saja sepakannya mampu digagalkan kiper Anatoli Trubin.
Baca Juga: Kemendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar: Kenyataannya Masih Jauh
Dengan situasi Real Madrid yang terus menyerang, tentu hal itu menjadikan Shakhtar bermain lebih ke dalam.
Akibatnya mereka tak memiliki statistik tembakan satu pun ke gawang Courtois.
Setelah kembali dari turun minum, Real Madrid tetap berinisiatif menyerang, pergerakan Benzema dikotak penalti Shakhtar sedikit menyulitkan bek tim tuan rumah.
Baca Juga: Diberi Kain Batik Tulis Hasil Buatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil Beri Apresiasi
Benzema pun berhasil mengumpan ke tengah kotak penalti.
Namun upaya sundulan bek Real Madrid, Nacho, masih melayang diatas mistar gawang.
Shakhtar yang tak ingin kehilangan muka di publik sendiri, mereka berusaha menekan tim tamu.
Usaha mereka pun berbuah gol pada menit 57. Berawal dari kebuntuan Madrid saat menyerang, Shakhtar melakukan serangan balik cepat.
Baca Juga: Shakhtar Donetsk vs Real Madrid, Pasukan Zidane Gagal Meraih Poin Penuh Untuk Lolos Babak 16 Besar
Pemain Shakhtar, Viktor Kovalenko mengirim operan didepan kotak penalti Madrid yang membuat bek Madrid, Varane dan Mendy terkecoh.
Dan situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Detinho dengan menendangan keras bola ke gawang Courtouis. 1-0 Shakhtar unggul.
Setelah kebobolan, Real Madrid langsung menyerang untuk menyeimbangkan skor pertandingan. Namun hal itu tak kunjung didapatkan.
Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember
Justru Shakhtar Donets mampu menggandakan skor pada menit 82.
Ditengah situasi yang terbuka, Solomon dengan leluasa menggiring bola dari lini pertahanannya.
Sebelum akhirnya ia mampu menceploskan si kulit bundar ke kiri gawang Coutouis.
2-0 Shakhtar unggul hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.***