PR MAJALENGKA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) bersepakat untuk melakukan usaha memecahkan rekor produksi migas Indonesia di 2030.
Di tahun tersebut, SKK Migas menargetkan produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas alam sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).
Secara total sebesar 3,2 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
Baca Juga: Sebut Jakarta Amburadul, Megawati: Seharusnya Menjadi City of Intellectual
Apabila sesuai rencana, pencapaian ini dipastikan akan tercatat sebagai rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Produksi migas tertinggi sebelumnya dibukukan sektor hulu migas pada 1998 dengan pencapaian sebesar 2,96 juta BOEPD.
Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Suardin menyampaikan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kontraktor KKS untuk mengusahakan di 2021 sumur yang akan dibor mencapai 600.
Baca Juga: Terima Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko Widodo, Puan Maharani: Ini Amanah
Penambahan pengeboran ini menjadi kunci peningkatan produksi dan cadangan migas di Indonesia.