Fenomena Maraknya 'Manusia Silver' di Jakarta Disebut Kepala Suku Dinsos Sebagai Efek Pandemi Covid

- 11 November 2020, 21:32 WIB
Manusia silver.
Manusia silver. //Fix Palembang/Can /

PR MAJALENGKA - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin mengatakan fenomena "manusia silver" yang tengah marak terjadi di Jakarta Pusat ialah bukti jelas efek pandemi Covid-19.

"Ini dampak pandemi ya, kalau dulu bisa kita lihat, tidak ada yang seperti itu. Artinya, ini situasi pandemi yang mempengaruhi ekonomi masyarakat," kata Ngapuli saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu 11 November 2020 seperti dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sedangkan dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran Rakyat, Ngapuli menyatakan, ia sering kali menjaring dan mendapati manusia silver' yang ternyata merupakan remaja-remaja yang memiliki orang tua.

Baca Juga: Menteri Pertanian Imbau Kepala Daerah Pastikan Stok Pangan Pokok untuk Tahun 2021 dalam Kondisi Aman

"Kami selalu menjangkau mereka dan mereka selalu langsung dijemput oleh orang tuanya. Kami sudah beri mereka pemahaman agar menjaga anaknya agar tidak lagi melakukan itu karena tidak baik juga," katanya.

Menurut Ngapuli "manusia silver" di Jakarta Pusat saat ini diketahui marak didapati di tiga kecamatan yang ramai di hari-hari kerja yaitu Gambir, Tanah Abang, serta Menteng.

Ia mengatakan pihaknya dan Satpol PP Jakarta Pusat acap kali berpatroli keliling untuk menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti "manusia silver".

Baca Juga: EXO-L Bersiap, SM Entertainment Konfirmasi Kai EXO akan Debut Solo dalam Waktu Dekat

Tetapi sayangnya tidak berjalan semudah apa yang dibayangkan. Mereka kerap kesulitan karena 'kucing-kucingan' dengan PMKS.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah