Penerbangan umrah ini direalisasikan setelah pemerintah Arab Saudi membuka penerbitan visa umrah bagi WNI.
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia Sore Ini Minggu 1 November 2020, Bertambah 2.696 Kasus Baru
Sebelumnya, penerbangan umrah dari Indonesia ditutup sejak Februari 2020 akibat pandemi Covid-19. Penerbangan umrah perdana sejak ditutup sekitar 8 bulan lalu itu, dioperasikan oleh maskapai Saudi nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta-Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat
Pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umrah saat dalam sistem e-umrah.
Berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah, untuk sementara yang diizinkan membawa umrah adalah maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines, yang berlaku untuk semua negara asal Jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerka Serikat, Asia, dan Afrika.
Baca Juga: Akhirnya Unggah Foto Kedekatan dengan Ririn Ekawati, Ibnu Jamil: Baru Dapat Foto Bareng Aja SenangLangkah ini sebagai uji coba Pemerintah Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember.
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan juga dengan Otoritas Penerbangan Arab Saudi, agar maskapai penerbangan nasional dapat juga mengangkut penerbangan umrah, dan dapat disertakan ke dalam sistem e-umrah.
PCR Test
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci. "Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan,” jelasnya.
Baca Juga: 3 Cara Klaim Token Subsidi Listrik Gratis PLN Bulan November 2020, Bisa Lewat WhatsApp