Network
BERITAMAJALENGKA - Pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal 22 hari lagi menuju tanggal 14 Februari 2024, terus dilakukan persiapan sejumlah pihak. Termasuk pelaksanaan pemungutan suara di dalam penjara yang ada di Rutan (rumah tahanan) kelas I Bandung.
Kepala Rutan (karutan) Kelas I Bandung Suparman menjelaskan, bahwa di Rutan Kelas I Bandung terdapat daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU (komisi pemilihan umum). Dan DPT itu berasal dari penghuni Rutan yang merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
"Untuk jumlah DPT sebanyak 208 pemilih, sementara untuk DPTb yang merupakan pindah mencoblos itu sebanyak 1.397 orang. Dari dua kategori pemilih tersebut berasal dari WBP semuanya. Untuk DPTb WBP jumlahnya masih fluktuatif,"jelas Suparman, saat ditemui di Rutan Kelas I Bandung, Rabu 24 Januari 2024.
Karutan menambahkan, untuk DPTb petugas Rutan kelas I Bandung berjumlah 33 orang.
Baca Juga: Mahfud MD Mundur Sebagai Menkopolhukam, TB Hasanuddin: Keteladanannya Patut Dicontoh Oleh Jokowi
"Ada petugas Rutan yang nantinya mencoblos di Rutan kelas I Bandung, sejumlah 33 orang petugas," paparnya.
Saat hari pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang, Rutan kelas I Bandung akan menyiapkan empat TPS (tempat pemungutan suara).
"Ada empat TPS yang disiapkan saat pemilu 2024 ini, " terangnya.
Untuk petugas di TPS Rutan atau KPPS, berasal dari luar Rutan 20 orang.
Baca Juga: Wanita Berprofesi Jurnalis Ini Terfavorit di Kalangan Milenial dan Pengguna Medsos
