Network
BERITA MAJALENGKA – Simak sejarah mengenai peringatan Hari Palang Merah Indonesia pada tanggal 3 September 2023.
Pada tanggal 3 September diperingati sebagai hari Palang Merah Indonesia (PMI) setiap tahunnya.
Sebagai organisasi nasional yang didirikan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan, sudah semestinya masyarakat memberikan dukungan yang kuat bagi PMI untuk senantiasa membantu rakyar Indonesia.
PMI sudah berdiri sebelum dimulainya Perang Dunia Kedua. Berikut sejarahnya
Baca Juga: Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
Pemerintah Kolonial Belanda awalnya mendirikan PMI dengan nama Het Nederland Indische Rode Kruis (NIRK), yang kemudian menjadi Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) pada 21 Oktober 1873. Namun, organisasi tersebut dibubarkan ketika Jepang menduduki Indonesia.
Perjuangan mendirikan PMI dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan pada 1932. Rencana ini mendapatkan dukungan yang luas, terutama dari kalangan terpelajar Indonesia.
Mereka berusaha mengajukan proposal pendirian PMI di Kongres Nerkai pada 1940. Namun, rancangan tersebut ditolak.
Baca Juga: Resep Masakan Seblak Goreng, Menu Praktis Ala Devina Hermawan yang untuk Ide Jualan di Majalengka
Dengan tekad yang kuat, mereka kembali mencoba membangun Badan Palang Merah Nasional pada masa penduduk Jepang.
Upaya tersebut kembali gagal setelah mereka mendapatkan berbagai halangan dari Pemerintah Tentara Jepang.
Beberapa waktu setelah kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmojo untuk membentuk kembali Badan Palang Merah Nasional.
Hal tersebut dilakukan agar kehadiran Indonesia diakui oleh dunia.
Baca Juga: Resep Masakan Fish and Chips, Menu Praktis Ala Devina Hermawan yang Enak jadi Favorit Keluarga
Atas perintah itu, dr. Buntaran membentuk Panitia 5 pada tanggal 5 September 1945. Panitia 5 beranggotakan dr. R. Mochtar, dr. Bahder Djohan, dr. Joehana, dr. Marjuki, dan dr. Sitanala dan bertugas mempersiapkan pembentukan Palang Merah di Indonesia.
Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil terbentuk pada 17 September 1945 dengan Drs. Mohammad Hatta yang menjadi Ketua Pengurus Besar yang pertama.
Baca Juga: Resep Masakan Fish and Chips, Menu Praktis Ala Devina Hermawan yang Enak jadi Favorit Keluarga
PMI, mulai melakukan aksi kemanusiaanya dengan memberi bala bantuan kepada korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang baik sekutu maupun Jepang.
Berkat kerja kerasnya ini, PMI mendapatkan pangakuan internasional pada 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional.
Pembubaran dan serah terima Nerkai kepada PMI digelar pada tanggal 16 Januari 1950.
Keberadaan PMI juga diresmikan secara nasional melalui keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1950 yang diperkuat dengan Keppres Nomor 246 Tahun 1963.
Demikianlah sejarah diperingatinya Hari Palang Merah Indonesia pada tanggal 3 September.***
