Kepala BP2MI dalam akun Instagram miliknya menyampaikan, dari hasil pertemuan Enjang Tedi dengan pihaknya disimpulkan bahwa BP2MI berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan yang menimpa PMI, baik yang berangkat resmi atau tidak resmi.
“Yang berangkatnya resmi atau tidak resmi, tetap akan mendapatkan perlindungan dari negara. Sosialisasi di Jawa Barat juga akan dimaksimalkan. Masyarakat pun diharapkan ikut melakukan pencegahan dini,” kata Benny.
Sebagai informasi, hadir dalam pertemuan tersebut antara lain; Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan kawasan Eropa Timur Tengah, Brigjen Dayan Victor Imanuel Blegur, S.I.K., M.H., M.Han; Direktorat Sistem strategi dan Strategi Penempatan dan Perlindungan, Eropa dan Timur Tengah, Dr. Abd. Ghofar, S.Si., M.TI dan Direktur Non pemerintahan kawasan Eropa Timur Tengah, Sukarman, S.Si., M. SC., M.Ec, Dey.
Enjang Tedi pun diajak berkeliling ke Command Center sebagai pusat data resmi pemerintah yang dikelola BP2MI. Enjang Tedi menyampaikan terima kasih kepada para Direktur yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Polda Jabar Amankan Pasutri Asal Sumedang Karena Tipu Dua Pekerja Jadi Pegawai Salon di Dubai
“Terima kasih terutama kepada Kepala BP2MI Pak Benny dan jajaran Direktur, Jenderal Dayan, Pak Doktor Ghofar dan Pak Sukarman. Saya harap kita semua bisa terus sinergi dan kolaborasi untuk memberikan perlindungan kepada para PMI,” pungkasnya.***