"Diberangkatkan lagi ke Suriah, setelah itu, kami menunggu lima bulan di agensi dan kami mengalami trauma yang sangat berat karena di agensi selalu melihat orang yang dari penyiksaan dari agensi tersebut," ujar dia.
Di Suriah pula, Anisa harus dipisahkan dengan Wiwin. Padahal, keduanya sempat dijanjikan oleh Susi bakal diberi tempat tinggal berupa rumah. Selama berada di Suriah, Anisa mengaku mengalami penyiksaan oleh majikannya karena keterbatasan bahasa.
"Kami sempat dipisahkan satu bulan, satu bulan saya di majikan dan saya trauma karena mendapat kekerasan karena keterbatasan saya tidak tau bahasa," kata dia.
Setelah berbulan-bulan berada di Suriah, Anisa dan Wiwin akhirnya dijemput oleh KJRI dan dititipkan di KBRI Damaskus. Dia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantunya melepaskan diri dari penyiksaan yang terjadi di Suriah.
"Terima kasi kepada seluruh pihak dan instansi yang sudah membantu mengurus kepulangan kami ke Indonesia," ungkap dia.
Kasubdit PPA Dirreskrimum Polda Jabar, AKBP Adanan Mangopang, mengatakan pihaknya sedang memburu Susi yang telah memberangkatkan dua korban ke Suriah hingga mengalami kekerasan.
Dia bahkan bakal meminta bantuan dari interpol untuk menangkap Susi yang sekarang terlacak berada di Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Link Nonton The Good Bad Mother Episode 1-14 TAMAT Legal Bukan di Telegram, LK21, Ngefilm21