Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pihak pihak yang mengurusi masalah terorisme seperti BNPT, Densus 88, Kodim, Polres, kemenag, Bapas, kalapas bogor raya serta Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung.
Baca Juga: Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO
Dalam sambutannya kakanwil kemenkumham jabar, Andika mengatakan bahwa untuk selalu Berdoa untuk para pahlawan yang telah berjuang merumuskan pancasila dan berjuang untuk tegaknya negara kesatuan ri.
"Mengapresiasi kepada para kalapas yang telah berjuang sehingga para napiter bisa ke pangkuan NKRI kembali. Napiter ini adalah orang luar biasa yang siap membela nkri dan menjadi garda terdepan. Mereka bukan penjahat dan bukan sampah masyarakat dan menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima mereka kembali, " jelas Andika.
Terpisah, Kadivpas Kanwili Kemenkumham Jabar, Kusnali mengatakan bahwa Ini adalah ikrar terbesar se Indonesia berharap dapat membuat Narapidana Terorisme bisa kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diterima di masyarakat serta selalu tetap bisa menjaga sinergi dan kolaborasi.
Baca Juga: Faktor Erick Thohir, Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia
"Kegiatan ini adalah janji ikrar 76 Warga Binaan Pemasyarakatan dengan rincian 74 Napiter dari Lapas Narkotika Gunung Sindur, 2 Napiter dari Lapas Khusus Gunung Sindur, serta 2 Napiter dari Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, " papar Kusnali.***