Dua Napi Lapas Banceuy Ikut Ikrar Setia ke NKRI, Kalapas Banceuy Pastikan Hak Sebagai Warga Negara Terpenuhi

- 1 Juni 2023, 15:35 WIB
Ikrar setia NKRI Napi Terorisme Saat Hari Lahir Pancasila
Ikrar setia NKRI Napi Terorisme Saat Hari Lahir Pancasila /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tanggal (01/06) telah dilaksanakan kegiatan pembacaan Ikrar setia NKRI yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur.

Dalam kegiatan ini Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung mengirimkan dua orang Narapidana Teroris untuk Ikrar Setia NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

Dua Napiter tersebut, atas nama Bambang Setiono Bin Yantono kasus Terorisme / Pasal 15 UU No 15 Tahun 2003 dengan masa Pidana 3 (Tiga) Tahun, serta Abdul Latif Bin H. Asyjari Kasus Terorisme / Pasal 15 UU No 15 Tahun 2003 dengan masa Pidana selama 6 (Enam) Tahun.

Baca Juga: Napi Terorisme Dari Tiga Lapas di Jabar Ikrar Setia ke NKRI, Kemenkumham : Pembinaan Napi Terus Dilakuk

Kalapas Kelas II A Banceuy, Heri Kusrita menjelaskan bahwa kegiatan ikrar setia ke NKRI ini merupakan hasil pembinaan di dalam Lapas, yang dilakukan oleh pihak Lapas, Kanwil Kemenkumham Jabar, BIN, BNPT dan Densus 88.

"Semoga dengan kegiatan ini kita semua berharap dengan bisa menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia bebas dari faham-faham radikalisme yang mengatasnamakan agama serta perbuatan makar menggulingkan kekuasaan yang sah yang berdasarkan pada pancasila dan undang-undang dasar negara indonesia serta dijauhkan dari kegiatan melawan hukum di negara kesatuan republik indonesia, "tutur Heri, Kamis 1 Juni 2023.

Heri berharapa, dengan pelaksanaan ikrar ini menjadikan Warga Binaan Terorisme menjadi lebih baik lagi dan tidak melakukan perbuatan serupa di lain waktu.

Baca Juga: Tepat di Hari Lahir Pancasila 1 Juni, 76 Napi Terorisme di Jabar Ikrar Setia ke NKRI

"Dengan pelaksanaan ikrar setia ini, narapidana terorisme akan diberikan hak-haknya sebagai Warga Negara Republik Indonesia seperti Remisi, dan layanan integrasi lainnya, serta diharapkan Narapidana Teroris tidak melakukan kesalahan yang sama yaitu melanggar aturan yang ada di wilayah NKRI serta setia dan patuh terhadap NKRI, " pungkas Heri.

Kegiatan ikrar setia ke NKRI oleh napi terorisme, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat R.Andika Dwi Prasetya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pihak pihak yang mengurusi masalah terorisme seperti BNPT, Densus 88, Kodim, Polres, kemenag, Bapas, kalapas bogor raya serta Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung.

Baca Juga: Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO

Dalam sambutannya kakanwil kemenkumham jabar, Andika mengatakan bahwa untuk selalu Berdoa untuk para pahlawan yang telah berjuang merumuskan pancasila dan berjuang untuk tegaknya negara kesatuan ri.

"Mengapresiasi kepada para kalapas yang telah berjuang sehingga para napiter bisa ke pangkuan NKRI kembali. Napiter ini adalah orang luar biasa yang siap membela nkri dan menjadi garda terdepan. Mereka bukan penjahat dan bukan sampah masyarakat dan menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima mereka kembali, " jelas Andika.

Terpisah, Kadivpas Kanwili Kemenkumham Jabar, Kusnali mengatakan bahwa Ini adalah ikrar terbesar se Indonesia berharap dapat membuat Narapidana Terorisme bisa kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diterima di masyarakat serta selalu tetap bisa menjaga sinergi dan kolaborasi.

Baca Juga: Faktor Erick Thohir, Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia

"Kegiatan ini adalah janji ikrar 76 Warga Binaan Pemasyarakatan dengan rincian 74 Napiter dari Lapas Narkotika Gunung Sindur, 2 Napiter dari Lapas Khusus Gunung Sindur, serta 2 Napiter dari Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, " papar Kusnali.***

 

 

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x