Pihak Travel Klarifikasi Soal Tuduhan Telah Tipu Ratusan Murid SMAN 21 Bandung Senilai 400 Juta

- 25 Mei 2023, 15:02 WIB
Kantor Travel Yang Diduga Tipu Siswa SMAN 21 Bandung
Kantor Travel Yang Diduga Tipu Siswa SMAN 21 Bandung /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Penyedia jasa travel yakni Grand Traveling Indonesia (sebelumnya ditulis dengan menggunakan singkatan GTI) membantah telah melakukan tindak penipuan terhadap ratusan murid di SMAN 21 Bandung yang hendak berangkat ke Yogyakarta untuk karya wisata atau study tour.

Tour Manager Grand Traveling Indonesia, Jimmy Tanumihardja, pun menceritakan awal mula kasus tersebut. Menurut dia, kasus itu bermula ketika pihak perusahaan dan pihak sekolah menandatangani surat kesepakatan atau MoU untuk berangkat ke Yogyakarta.

Menurut Jimmy, dalam MoU itu tertera sejumlah poin yang disepakati yakni biaya keberangkatan harus sudah dilunasi H-4 sebelum keberangkatan. Kemudian, biaya pelunasan harus dikirim ke nomor rekening perusahaan yang telah ditentukan. Saat MoU tersebut, pihak sekolah juga sudah membayar uang muka sebagai tanda jadi senilai Rp 10 juta.

Baca Juga: Jadwal Tayang YOLO The Series Episode 1 2 3 Disertai Link Nonton Full Episode Legal Bukan di LK21

"Pertamanya, MoU kalau pembayaran harus melalui rekening yang telah ditentukan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis 25 Mei 2023.

Namun, ketika hari pelunasan tiba, pihak sekolah tak kunjung melunasi pembayaran. Pihak perusahaan lalu mendatangi langsung ke sekolah untuk bertanya soal pelunasan.

Ketika dikonfirmasi, Jimmy mengaku terkejut karena pihak sekolah malah mengirim uang pelunasan bukan ke rekening perusahaan melainkan ke rekening pribadi seorang oknum pegawai di perusahaan yang bertindak selaku Tour Leader (TL).

Baca Juga: Diduga Kena Tipu Jasa Travel, Uang Ratusan Juta Milik Siswa SMAN 21 Raib

"Dari pihak sekolah mentransfer ke rekening TL, padahal di MoU sudah dijelaskan bahwa pembayaran harus melalui rekening yang sudah ditentukan," ucap dia.

Dikarenakan belum menerima uang pelunasan, lanjut Jimmy, pihaknya tidak dapat memberangkatkan murid ke Yogyakarta. Sementara itu, TL yang dikirimi uang oleh pihak sekolah tak bisa dihubungi sampai sekarang.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah