BERITAMAJALENGKA - Siswa kelas 11 SMAN 21 Bandung menggelar aksi demo ke pihak sekolah.
Hal ini dilakukan, karena ratusan murid siswa kelas 11 menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh penyedia jasa travel berinisial GTI.
Informasi yang dihimpun, uang ratusan juta pun diduga raib digondol oleh pihak travel.
Baca Juga: Sebanyak 150 Petugas Imigrasi Bandung mengikuti Check Up Kesehatan, Rupanya ini Penyebabnya
Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Raditya Gibran, menjelaskan peristiwa itu bermula ketika pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan lalu. Untuk mengikuti kegiatan itu, tiap murid dibebankan biaya senilai Rp 1,3 juta.
"Kalau untuk karya wisatanya sendiri kita tuh sudah diagendakan sejak 2 bulan sebelumnya, kita punya agenda ke Yogyakarta," kata dia ketika ditemui, Kamis 25 Mei 2023.
Sekitar 350 murid, kata Fazha, lalu membayar biaya yang dibebankan hingga terkumpul uang total senilai sekitar Rp 400 juta.
Baca Juga: Jumlah Perokok di Indonesia Harus Dicegah, Sudah Sangat Memprihatinkan
Mereka pun dijadwalkan untuk berangkat pada Rabu (24/4) dan pulang pada Jumat (26/5).
Akan tetapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur.