Berikut Update Terbaru Kasus Brigadir J, Ternyata Ada yang Beri Ancaman Kepada Sehari Sebelum Tewas!

- 27 Agustus 2022, 19:10 WIB
Berikut Update Terbaru Kasus Brigadir J, Ternyata Ada yang Beri Ancaman Kepada Sehari Sebelum Tewas!
Berikut Update Terbaru Kasus Brigadir J, Ternyata Ada yang Beri Ancaman Kepada Sehari Sebelum Tewas! /Diolah Dari google

"Tanggal 7 malam memang ada ancaman pembunuhan, kurang lebih kalimatnya begini, 'Jadi Yoshua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat ibu P sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh'. Jadi itu komunikasi tanggal 7 malam," terang Anam.

Pada keterangan awal Vera kepada Komnas HAM saat kasus ini pertama muncul ke publik, disebutkan bahwa yang diduga memberi ancaman kepada Brigadir J adalah skuad lama.

Adapun diketahui skuad lama Ferdy Sambo adalah ajudan senior yang memiliki julukan sebagai ADC (Aide-de-camp).

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Bertahan Terluka’ dari Fabio Asher, Lengkap dengan Chord Gitar dan Link Download MP3

Akhirnya belakangan diketahui skuad lama yang dimaksud oleh Vera dan Komnas HAM ini adalah asisten pribadi Ferdy Sambo, yang salah satunya adalah Kuat Ma'ruf.

"Diancam oleh siapa kami tanya, diancam oleh skuad-skuad, skuad ini siapa, apa ADC, apakah penjaga dan sebagainya. Sama-sama nggak tahu, saya juga nggak tahu yang dimaksud skuad itu siapa. Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad itu yang dimaksud adalah Kuat Ma'ruf, ternyata si Kuat, bukan skuad penjaga gitu ternyata," tegas Anam.

Kuat Ma'ruf sendiri sekarang ditetapkan sebagai tersangka sebelum Ferdy Sambo ditangkap.

Disebutkan sebelumnya, Kuat Ma'ruf berperan untuk membantu dan turut menyaksikan insiden pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf ditangkap atas perbuatan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dan dijerat Pasal 340 Subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).***

 

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah