BERITA MAJALENGKA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyebut suspek cacar monyet di Jawa Tengah belum pasti statusnya.
Zubairi meminta semua pihak tidak menganggap enteng penyakit cacar monyet meski penyakit ini memiliki tingkat fasilitas rendah.
IDI memperkirakan kemungkinan besar cacar monyet sudah masuk ke Indonesia namun belum terdeteksi.
Berdasarkan keterangan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah lebih dari 75 negara melaporkan kasus cacar monyet.
Baca Juga: Lirik Lagu Pramuka Sejati Karya A T Mahmud, Ya Ya Ya Ya Itulah Pramuka, Pramuka Sejati
Sehingga ada kemungkinan Indonesia juga sudah memiliki kasus yang tidak terdeteksi.
Cara penyebaran cacar monyet yaitu melalui droplet, kontak ruam, keropeng, cairan tubuh dan kain seperti tempat tidur atau pakaian.
Zubairi meminta kewaspadaan tingkat tinggi untuk menghindari penyebaran lebih lanjut, karena cacar monyet memiliki risiko kematian.
Baca Juga: Dahsyatnya Keajaiban Membaca Surat Al Waqiah Setiap Hari, Salah Satunya Anti Miskin