BERITA MAJALENGKA - Pada saat ini cacar monyet berstatus darurat kesehatan global, hal ini ditetapkan Direktur Jendral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 23 Juli 2022.
Status darurat kesehatan global ini merupakn alarm level tertinggi. Tedros melaporkan sudah ada 16.000 kasus cacar monyet yang tersebar di 75 negara di dunia, dengan jumlah lima kematian.
Walaupun WHO menyatakan cacar monyet berstatus darurat kesehatan global, namun untuk saat ini wabah cacar monyet terkonsentrasi penyebarannya di antara hubungan seks lelaki dan lelaki (homoseksual), terutama yang memiliki banyak pasangan.
Baca Juga: Menjelang Tahun Baru Islam, Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun
Dengan konsentrasi penyebaran tersebut, WHO menyatakan bahwa wabah ini bisa dihentikan penularannya menggunakan strategi yang tepat di kelompok yang tepat.
WHO mengajak semua negara dapat bekerja sama dengan komunitasi homoseksual, untuk merancang dan memberikan informasi dan layanan yang efektif.
Begitu juga untuk melindungi kesehatan, hak asai manusiam dan martabat masyarakat yang terkena dampak.
Baca Juga: Alasan-Alasan Baim Wong Ingin Mematenkan Citayam Fashion Week, Simak Ulasannya
Para ahli menggarisbawahi bahwa cara penularan cacar monyet saat ini masih belum sepenuhnya dipahami.