Peristiwa 1 Agustus: Meninggalnya IJ Kasimo, Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri Partai Katolik

- 1 Agustus 2022, 09:30 WIB
Peristiwa 1 Agustus: Meninggalnya IJ Kasimo, Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri Partai Katolik
Peristiwa 1 Agustus: Meninggalnya IJ Kasimo, Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri Partai Katolik /Freepik/pch.vector

Maka sedari kecil Kasimo dididik orang tuanya sesuai tradisi keraton. Dengan demikian, ia merasakan dan paham benar cara hidup keraton yang kesemuanya berpusat pada Sultan.

Kasimo Hendrowahyono adalah satu dari sekian pendiri partai politik Katholik Djawi yang kemudian hari berganti nama menjadi Perkumpulan Politik Katholik di Jawa.

Baca Juga: Meli Dedi Dipanggil BNN Karena Menyanyikan Lagu Sikok Bagi Duo, Berikut Lirik Lagu dan Terjemahannya

Lalu berganti nama lagi menjadi Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI) yang kelak pada tahun 1949 IJ Kasimo yang diangkat sebagai ketua umumnya.

Sebagai anggota dari PPKI, Kasimo awalnya ditunjuk sebagai anggota Volksraad pada periode tahun 1930 - 1942. Ia ikut terlibat menandatangani petisi Soetardjo yang berisi menginginkan Hindia Belanda merdeka.

Di masa awal kemerdekaan, PPKI yang dilarang oleh Jepang diaktifkan kembali atas ide Kasimo dan berganti nama menjadi Partai Katolik Republik Indonesia.

Baca Juga: Romantis! Lirik Lagu Terbaru Rizky Febian Ditujukan Untuk Sang Kekasih, Berjudul Aminlah Bersamaku

Pada periode tahun 1947-1949 ia menjabat sebagai Menteri Muda Kemakmuran dalam Kabinet Amir Sjarifuddin, Menteri Persediaan Makanan Rakyat dalam Kabinet Hatta I dan Hatta II. Juga dalam kabinet peralihan atau Kabinet Soesanto Tirtoprodjo.

Di masa ketika Agresi Militer II, Kasimo bersama menteri lain yang tidak dikurung Belanda bergerilya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kemudian ketika kembali ke Yogyakarta Kasimo mencetus kerja sama dari seluruh partai Katolik Indonesia untuk kemudian bersatu menjadi Partai Katolik.

Halaman:

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Utara Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah