Perkembangan Kasus Terbaru Autopsi Tubuh Brigadir J Terus Berlanjut, Berikut Kronologisnya

- 28 Juli 2022, 14:10 WIB
Perkembangan Kasus Terbaru Autopsi Tubuh Brigadir J Terus Berlanjut, Berikut Kronologisnya
Perkembangan Kasus Terbaru Autopsi Tubuh Brigadir J Terus Berlanjut, Berikut Kronologisnya /WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA FOTO

BERITA MAJALENGKA - Perkembangan kasus autopsi tubuh Brigadir J terus berlanjut. Setelah kasus ini viral dan menyedot atensi publik.

Dalam upayanya mengungkap fakta melalui autopsi tubuh, Kapolri bersama pihak-pihak lain terus berupaya.

Seperti sebelumnya diketahui, peti jenazah Brigadir Polisi Yoshua Hutabarat telah diangkat dari liang lahatnya yang lalu dimaksudkan untuk dibawa ke rumah sakit, dalam rangka kepentingan autopsi ulang oleh tim dokter forensik. Berikut kronologisnya.

Baca Juga: Cara Mencintai Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bermakna dan Penuh Cinta, Simak Penjelasannya

Seperti dikutip Berita Majalengka melalui Berita DIY Pikiran Rakyat pada Kamis, 28 Juli 2022, penggalian makam dilakukan di TPU Sungai Bahar Unit 1, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Rabu pukul 07.30 WIB yang dibongkar dengan menurunkan tenaga lima penggali.

Dalam proses tersebut dihadiri Wakil Kepala Polda Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Yudawan, Kepala RS Bhayangkara Jambi, Komisaris Besar Polisi Yandiko, Kepala Biro Operasi Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Ferry Handoko, dan Kepala Polres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, perwakilan TNI, Forkompinda Muaro Jambi, serta pihak keluarga terutama bapak dan ibu almarhum.

Setelah hampir kurang lebih satu jam makam itu dibongkar dan peti jenazah diangkat, petugas membawa naik memakai mobil menuju RSU Sungai Bahar yang berjarak tempuh dua kilometer untuk kepentinga autopsi ulang yang dilakukan oleh tim ahli forensik.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Terbaru, Peringati Hari Hepatitis Sedunia Tahun 2022, Share di Sosial Media Anda

Selain para polisi, turut hadir perwakilan dokter forensik yang didatangkan khusus dari Jakarta untuk mengungkap fakta kasus kematian Hutabarat yang sangat viral menyedot atensi publik secara luas.

Kasus tersebut dianggap ganjil oleh pihak keluarga dan publik, hingga Presiden Joko Widodo turut memberi tanggapan atas pembunuhan itu.

Proses autopsi ulang yang dilakukan tim forensik berasal dari gabungan Polri, TNI, Ikatan Dokter Forensik Indonesia, dan perguruan tinggi berjalan sejak pukul 09.00 WIB hingga berakhir pada pukul 15.000 WIB.

Baca Juga: Julianto Eka Putra Dituntut 15 Tahun Penjara Karena Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI

Autopsi ulang dilakukan di salah satu ruangan RSU Sungai Bahar yang dijaga ketat oleh personel Brimob Polda Jambi. Sedang untuk bagian ruangan lainnya dipasang tirai putih dan juga garis polisi guna memastikan lancarnya kegiatan tim forensik.

Pukul 15.00 WIB, jasad Yoshua selesai diautopsi ulang. Lalu dimasukkan ulang ke dalam peti berwarna putih untuk kemudian selanjutnya dibawa kembali ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar guna dimakamkan seperti semula.

Di luar ruangan autopsi ulang pada salah satu ruangan Rumah Sakit Sungai Bahar, nampak pihak keluarga dan kerabat Brigadir Yoshua masih tetap menunggu proses autopsi ulang yang dilakukan oleh ketujuh dokter ahli forensik tersebut.

Baca Juga: Satu Amalan Istimewa Versi Bulan Muharram, dari Ustadz Adi Hidayat

Autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua dilakukan di kampung kelahirannya yaitu Sungai Bahar, Muaro Jambi itu cukup menyita perhatian masyarakat.

Polda Jambi menurunkan personel untuk mengamankan lokasi dan memastikan kelancaran jalannya proses autopsi ulang itu.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bahkan hingga meminta dukungan dan doa seluruh elemen publik untuk ikut mengawasi proses jalannya upaya pengungkapan kasus baku tembak antar anggota yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau dikenal Brigadir J.

Baca Juga: Peristiwa Tanggal 28 Juli yang Dirayakan Setiap Tahunnya

Lalu bagaimana hasil dari autopsi ulang itu?
"Rekan-rekan telah mengikuti, sekarang ini Timsus Internalbaik Polri, Kompolnas, dan Komnas HAM tengah berusaha menjalankan tugas," ucapnya.

Menurut mantan Kabareskrim Polri tersebut, apa yang tengah diupayakan tim akan disampaikan kepada publik karena masyarakat menaruh atensi khusus pada kasus ini.

Terbaru ini, lanjut dia, semua kegiatan yang dilakukan timsus sudah di dipresentasikan Komnas HAM terkait apa yang telah diperoleh.

Baca Juga: Peringati Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli dengan 7 Link Twibbon Sederhana dan Unik Berikut, Segera Cek Disini

Seperti pemeriksaan ajudan-ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk juga Bharada Richard Elizer (Bharada E) yang turut hadir dalam pemeriksaan tersebut.

"Demikian pula pada hari ini (Rabu) sudah dilaksanakan autopsi ulang yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat," lanjut Sigit mengakhiri***

Editor: Abdul Faqih

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah