Pihaknya pun , belum dapat memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas. Namun, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Jasa Marga untuk antisipasi kepadatan di jalan Tol.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," terangnya.
Sedangkan, berkenaan, puncak mudik, Polri memprediksi akan terjadi pada akhir bulan ini.
"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8," jelasnya.
Lebih jauh, Eddy mengungkapkan puncak arus balik pada mudik Hari Raya Idul tahun ini bakal berlangsung pada 7 dan 8 Mei 2022.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Bogor Siap Buat Pos Pemeriksaan Arus Mudik Lebaran 2022 di Perbatasan
Pihaknya pun menyiapkan skenario lalu lintas bila terjadi peningkatan volume kendaraan saat musim mudik tahun ini.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," ucap Eddy.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah secara resmi memperbolehkan masyarakat Indonesia mudik Lebaran 2022.
Sejumlah aturan pun telah diterbitkan agar masyarakat tetap mematuhi sekaligus menerapkan protokol kesehatan saat berpulang ke kampung halaman.