Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito,
"Kabar tersebut sama sekali tidak benar karena tidak ada kenaikan tarif BBM seperti kabar yang tersebar tersebut." Jelas Sardjito.
Baca Juga: Saluran Nafas yang Berlendir Bersih Seketika Dengan Ramuan Herbal, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Adiatma Sardjito juga menjelaskan kabar tersebut sudah lama tersebar di media sosial ataupun pesan broadcsast.
Adiatma menjelaskam Selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah dan Menteri ESDM.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.
"Pertamina patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," jelas Adiatma.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 dibolehkan, Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Pada Tanggal Ini
Pertamina menjelaskan bahwa ketersediaan akan BBM masih dalam tingkatan aman dan menjaga harga tetap stabil.
Jadi beredarnya kabar BBM naik lewat pesan berantai platform Whastapp adalah tidak benar, Hoaks.
Sebelumnya pesan berantai mengenai kenaikan BBM juga pernah terjadi pada tahun 2018.***