Network
BERITA MAJALENGKA - Salah satu media terkemuka asal Inggris yang berbasis di London, The Economist menaruh perhatian terhadap masa depan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diketahui lewat sebuah artikel The Economist yang membahas permasalahan di Indonesia era Jokowi.
Menurutnya, Indonesia tengah menghadapi krisis politik dan Ekonomi. Diketahui setelah beredar kabar tiga periode, penundaan pemilu, hingga polemik minyak goreng.
The Economist dalam artikelnya memperingatkan masa depan kepemimpinan Jokowi justru bisa saja dilengserkan oleh pendukungnya sendiri.
Baca Juga: Resiko Indonesia Jika Nekad Undang Putin di KTT G20 Bali Mendatang
"Bila tidak hati-hati mengelolanya, the economist memperingatkan Jokowi yang naik ke tampuk kekuasaan atas dukungan dari masyarakat di kelompok populis maka dia juga bisa dijatuhkan karena kemarahan rakyat yang dulu mendukungnya," kata Hersubeno Arief dalam channel YouTube Hersubeno Point dikutip BeritaMajalengka dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 28 Maret 2022.
Menurut Hersubeno, The Economist adalah media yang mempunyai pengaruh di Inggris.
"The economist, media yang sangat terpengaruh dan prestisius dan berbasis di London Inggris, menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik mengenai masa depan politik Jokowi," tutur Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief, Sabtu, 26 Maret 2022.
Dia menjelaskan dalam artikel tersebut, Jokowi digambarkan tengah berjuang menghadapi risiko kembar.
