Resiko Indonesia Jika Nekad Undang Putin di KTT G20 Bali Mendatang

- 26 Maret 2022, 11:25 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia tidak setuju jika Presiden Rusia Vladimir Putin: resiko Indonesia jika nekad undang Putin di KTTG 20 Bali
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia tidak setuju jika Presiden Rusia Vladimir Putin: resiko Indonesia jika nekad undang Putin di KTTG 20 Bali /Antara/Mikhail Klimentyev.

BERITA MAJALENGKA - Konflik Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina bisa berdampak pada jalannya G20 di Bali, Indonesia.

KTT G20 (Group of Twenty) merupakan forum besar yang mempertemukan negara-negara dari belahan bumi lain untuk membahas perekonomian skala internasional yang terdiri dari 19 negara dan satu kembaga uni Eropa.

Belum dilaksanakan, forum G20 Bali justru menjadi polemik perbincangan baik nasional maupun internasional.

Hal ini disebabkan jika Indonesia tetap nekad mengundang pihak Rusia yang diwakili Vladimir Putin untuk hadir di G20 Bali.

Mengingat G20 Bali nanti juga terdapat negara-negara Barat dan AS yang hari ini mengutuk dan menjatuhkan rentetan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Baca Juga: Lapisan Es Antartika Seluas Dua Kali Ukuran Jakarta Runtuh, Ini Bahayanya

Penasehat Keamanan Nasional Presiden AS, Jake Sullivan mengatakan, tidak bisa menjadikan Rusia rekan bisnis di lembaga-lembaga internasional dan dalam komunitas internasional.

AS dan Barat memperingatkan Indonesia jika masih memberi karpet merah pada Vladimir Putin di helatan G20 nanti.

Sumber yang dikatakan terlibat dalam diskusi mengatakan kepada Reuters, AS dan Sekutunya menyadari bahwa China, India, Brasil, Afrika Selatan, Arab Saudi, atau lainnya tidak akan setuju dengan pengusiran Rusia dari G20.

Halaman:

Editor: Alif Ichwanuddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x