Network
BERITA MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (BMKG) memberikan pernyataan mengakhiri peringatan dini tsunami berkekuatan 7,4 Magnetudo yang terjadi di NTT.
Ketua BMKG mengungkapkan dalam kurun waktu dua jam setelah kejadian tidak ada deteksi kenaikan air laut.
Pihaknya pun menambahkan sempat berdiskusi dengan Wakil Gubernur serta Bupati selaku pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada masyarakat. sehingga masyarakat dapat kembali kedalam rumah masing-masing.
Baca Juga: BMKG: Antisipasi Gempa Bumi saat Berada Didaerah Pegunungan, dalam Rumah dan Kantor
“maka peringatan dini Tsunami dinyatakan telah berakhir. Sehingga kami mohon Wakil Gubernur dan bapa Bupati kami sempat berdiskusi dengan beliau. Jadi kami mohon pemerintah daerah menympaikan kepada masyarakat telah berakhir artinya bisa kembali ke tempat masing masing. Demikian untuk peringatan dini tsunami." ujar Kepala BMKG Dwikornita Karnawati dalam konferensi pers yang disiarkan dalam kanal Youtube Info BMKG.
Dwikornita menambahkan gempa susulan terjadi hingga pukul 12.40 WIT. Tercatat terjadi 15 kali aktifitas gempa susulan dengan kekuatan Maksimum 5,6 Magnetedo namun cenderung melemah.
Baca Juga: Innalilahi: Politikus Haji Lulung Meninggal Dunia, ini dia Biodata Singkatnya
“ Gempa susulan terjadi hingga pukul 12.40 WIT tercatat kami monitor ada 15 aktifitas gempa susulan dengan kekuatan maxsimum 5,6 , dan kami masih terus memonitor aktifitas gempa susulan yang kecenderungan nya semakin melemah. Yang tertingga adalah 5,6 “
Pihak BMKG juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaran nya.
