Polisi Terima 16 Aduan Korban Filler Payudara Abal-Abal, Dokter: Risikonya Infeksi sampai Kematian

- 10 April 2021, 16:46 WIB
Beberapa pelaku filler payudara dan bokong berhasil diringkus polisi.
Beberapa pelaku filler payudara dan bokong berhasil diringkus polisi. /Humas.polri.go.id

Tersangka menanggapinya dengan meminta waktu selama dua minggu, namun pada kenyataannya justru lari dan tidak menepati tanggung jawabnya.

“Sudah (disamperin), tapi dia kabur. Akhirnya saya serahkan kasusnya beserta dia ke Polres Metro Jakarta Barat. Tidak lama pelaku akhirnya ditemukan kan,” ujar D.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Aston Villa, Usaha The Reds Bangkit

Berdasarkan pengalamannya tersebut D menyarankan kepada masyarakat khususnya wanita untuk berhati-hati dalam mendapatkan tindakan filler payudara ataupun bokong.

Dikutip dari sumber yang saman, filler payudara dan bokong pada dasarnya memiliki risiko berbahaya.

Di awal bulan April ini kepolisian diketahui pernah menangkap dua orang tersangka yang berkaitan filler payudara dan bokong.

Baca Juga: Pemeriksaan Dokumen Surat Izin Perjalanan akan Diperketat di Masa Mudik Lebaran 2021

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengungkapkan bahwa adanya laporan dari korban yang mengalami infeksi akibat tindakan tersebut.

“Pengakuan yang bersangkutan sudah melakukan tindakan filler payudara ini selama kurang lebih 15 kali (15 korban),” ujar Ady.

Ady menambahkan kalau korban yang mengalami infeksi parah mengakibatkannya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x