Baca Juga: Ridwan Kamil Optimistis Kawasan Bandara Kertajati Berkembang Pesat Usai Tol Cisumdawu Selesai
“Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm,” ucap Argo.
Selain keterkaitan pelaku terhadap kelompok teroris, polisi juga sedang melakukan penyelidikan mengenai asal-usul senjata yang diperoleh pelaku ZA.
Senjata Airgun memanfaatkan gas karbondioksida sebagai pendorong peluru, dimana penggunaannya adalah dengan menancapkan karbondioksida dan dipasang pada bagian popor senjata.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs West Bromwich Albion, The Blues Siap Amankan Posisi
Pada dasarnya Airgun adalah senjata angin yang memanfaatkan tekanan angin, sama halnya dengan senapan angin atau airsoft gun.
Hanya saja, senjata yang digunakan pelaku adalah Airgun angin yang menggunakan karbondioksida serta peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam.
Disamping itu, airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.
Baca Juga: Hebat! Kota Bandung Berhasil Masuk Daftar 50 Besar Smart City di Dunia
Maka dari itu, Airgun cenderung lebih berbahaya jika dibandingkan dengan airsoft gun, bahkan Airgun jika ditembak dari dekat dapat melukai atau membunuh orang.***