"Dan tentunya Polda Metro masih masih selidiki, mencari pihak-pihak yang telah melakukan perbuatannya yang tentunya telah menyebabkan kecemasan di masyarakat," ujarnya menambahkan.
Peristiwa ditemukannya benda yang dicurigai mirip bom tersebut awal mula diketahui oleh assisten rumah tangga Ahmad Yani.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Terbang ke Korea Selatan, Plt Sekjen PSSI Ungkap Alasannya
Assisiten rumah tangga berinisial MA melihat sebuah tas hitam tergantung di gerbang depan kediaman Ahmad Yani pada pukul 06.30 WIB.
MA, yang ketika itu sedang membuang sampah, melihat sebuah tas hitam tergantung di depan gerbang kediaman majikannya itu.
Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, saat itu MA merasa curiga dengan tas hitam yang dilihatnya, tanpa pikir panjang, MA melaporkan benda yang dilihatnya itu kepada security.
Baca Juga: Wakil Menteri Pertahanan Paparkan Kegunaan dari Komponen Cadangan yang Merupakan Bentuk Bela Negara
Setelah mendapatkan laporan dari MA, lantas security itu kemudian membuka tas dan meletakkannya di pinggir jalan.
Berdasarkan pernyataan dari security, benda didalam tas hitam itu ditemukan sebuah jam yang menyerupai bom.
Keterangan lain disampaikan oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, benda itu diketahui merupakan bom tiruan alias bom palsu.