Soal Isu Vaksin Sinovac Kedaluwarsa dan AstraZeneca Berbahaya, Berikut Penjelasan Juru Bicara Kemenkes

- 19 Maret 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca. Klarifikasi Juru Bicara Kementerian Kesehatan terkait dengan isu kadaluarsa vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang berbahaya.*
Ilustrasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca. Klarifikasi Juru Bicara Kementerian Kesehatan terkait dengan isu kadaluarsa vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang berbahaya.* /Twitter/@Reuters/

PR MAJALENGKA - Pemerintah sejak awal tahun 2021 ini gencar menjalankan program vaksinasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Di Indonesia sendiri sudah setahun lebih masa pandemi Covid-19 berlangsung, dan pemerintah sudah mengupayakan berbagai cara untuk mengurangi penambahan kasus.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Indonesia.go.id, belakangan ini vaksin yang baru tiba di Indonesia yakni AstraZeneca justru diterpa kabar kurang baik.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Rambut, Gunakan Kacamata di Atas Kepala Salah Satunya

Vaksin yang diketahui berasal dari Inggris itu dikabarkan berbahaya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam urusan pandemi Covid-19, Dokter Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa isu-isu yang berkaitan dengan vaksin tersebut adalah menyesatkan.

Dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) yang meraih gelar Strata-2 bidang epidemiologi terus berusaha meyakinkan masyarakat agar tidak percaya dengan kabar yang tidak jelas asal-usulnya.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea The Penthouse 2 Eps 9: Pertemuan Logan Lee dan Na Ae Gyo Ungkap Rahasia Tersembunyi

Isu mengenai vaksin saat ini yang gencar beredar di kalangan masyarakat adalan vaksin Sinovac yang kadaluarsa dan bahaya penggumpalan darah di balik vaksin AstraZeneca.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x