Network
PR MAJALENGKA - Tim Densus 88 antiteror sebelumnya telah melakukan penangkapan kepada 22 orang anggota dari Jamaah Islamiyah di Jawa Timur.
Para terduga teroris itu diketahui telah melakukan pelatihan serta mempersiapkan aksi bom bunuh diri di Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Tribrata News, Polri mencatat ada lebih dari 6.000 anggota beserta simpatisan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga: Diduga Bakal Lakukan Balap Liar, Polres Majalengka Amankan Belasan Remaja
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengkonfirmasi bahwa JI memiliki anggota berjumlah 6.000 orang.
“Jadi JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000," kata Kombes Pol. Ahmad.
Keberadaan ribuan orang itu tersebar dan kerap berpindah-pindah, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri pun turun tangan untuk terus melakukan pemantauan.
Baca Juga: Simak Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Harapan Kiki dan Mirna Terkabul, Aladin Segera Hadir?
Masih dari sumber yang sama, diketahui bahwa ribuan anggota dan simpatisan tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok lain yang berkiblat pada JI.
