Network
Kemenperin, dalam hal ini Ditjen IKMA akan memberikan pembinaan dalam bentuk food camp bagi peserta yang lolos kurasi IFI.
Program tersebut meliputi coaching dan mentoring oleh pakar profesional yang melibatkan akademisi, praktisi dan industri pangan untuk meningkatkan kapabilitas dari segi aspek teknis maupun bisnis menuju IKM pangan modern.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Operasional Sekolah, Kemendikbud Terbitkan Kabijakan BOS Reguler dan DAK 2021
Kemenperin mengemas Food Camp IFI dalam bentuk workshop yang interaktif. Pada workshop tersebut peserta akan menerima 2 tema materi, food business creation dan food business process improvement. Pemilihan tema tersebut bertujuan untuk menajamkan ide bisnis IKM pangan.
Pada tema Food Business Creation, peserta akan diberi materi mengenai industri dan ekosistem bisnis pangan, teknologi dan inovasi pangan, pengembangan produk pangan baru, serta strategi bisnis pangan.
Sedangkan, pada tema Food Business Process Improvement, peserta akan mendapatkan materi mengenai manajemen keuangan, pemasaran, branding, operasi dan kualitas, serta materi mengenai peraturan keamanan pangan.
Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 kota Bandung Hari Ini 27 Februari 2021, Akumulasi Kasus Sentuh 12.483 Orang
Kompetisi IFI 2021 terdiri dari dua kategori, yakni bagi IKM pangan penghasil
produk antara (intermediate product) sebagai bagian rantai suplai industri pangan, serta bagi IKM pangan yang menghasilkan produk olahan pangan untuk kebutuhan konsumen akhir (end product).
Kemenperin menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang. Seluruh peserta berkesempatan memenangkan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan 40 juta rupiah untuk juara I, 25 juta rupiaj untuk juara II, dan 15 juta rupiah untuk juara III pada masing-masing kategori.
Selain itu, pemenang dari kompetisi ini akan diprioritaskan untuk mengikuti program akselerasi lanjutan pengembangan bisnis melalui coaching dan mentoring eksklusif peningkatan skala usaha.
Baca Juga: Bitcoin Naik 400 Persen dalam Setahun, Bill Gates Buka Suara
Pemenang juga memperoleh fasilitasi sertifikasi Hazard Analitical Critical Control Point (HACCP) dan investor macth making ataupun fasilitasi keanggotaan e-commerce global serta berbagai macam kegiatan pameran.
Dirjen IKMA mengajak kepada pelaku IKMpangan di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam program IFI 2021.
Dikutip PikiranRakayat-Majalengka.com dari laman resmi IFI Kemenperin. Pendaftaran peserta IFI 2021 dimulai 26 Februari 2021-20 Maret 2021.
Baca Juga: Soal Pembangunan Tol Langit di Indonesia, Jokowi: Bukan Hanya untuk Kepentingan Ekonomi
