Perjanjian Perdagangan Dorong Diversifikasi Ekspor, Ini Kata Kemendag

- 24 Februari 2021, 11:01 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga / Twitter @Kemendag
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga / Twitter @Kemendag /

Perjanjian Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA) diharapkan menjadi pembuka jalan untuk pasar-pasar baru di wilayah Afrika bagian tengah dan selatan.

“Salah satu perjanjian yang baru selesai yaitu Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), diharapkan menjadi pembuka jalan bagi pasar-pasar baru di Afrika bagian tengah dan selatan," kata Jerry.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Benfica di Liga Europa, Butuhkan Perpanjangan Waktu untuk Temukan Pemenang

"Sedangkan untuk wilayah Amerika Selatan terdapat Indonesia-Chile CEPA yang juga terbukti meningkatkan utilitas pemanfaatan surat keterangan asal (SKA) secara signifikan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa lebih menembus pasar negara-negara sekitarnya,” tambahnya.

Keuntungan lain dari perjanjian perdagangan bagi ekonomi Indonesia adalah keningkatnya investasi dari berbagai sektor.

Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi seiring dengan penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Panik Saat Ashanty Berkata Lemah karena Covid 'Aku Gak Kuat, Gimana Ini', Anang Hermansyah: Semakin Drop

“Meluasnya pasar dan makin mudahnya produk-produk alternatif untuk dipasarkan juga akan meningkatkan minat investor dalam berbagai skala, baik investasi dalam negeri maupun luar negeri. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi meningkat seiring dengan penyerapan tenaga kerja dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Jerry.

Kementrian Perdagangan berniat menyelesaikan target perjanjia perdagangan secepat mungkin.

Tahun 2021, Kemendag menargetkan 12 perjanjian perdagangan baru termasuk IEU-CEPA yang saat ini memasuki perundingan putaran ke-10.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah