Banjir yang terjadi di Kalsel kali ini disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sejak awal tahun 2021.
Sehingga air sungai di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut meluap.
Baca Juga: Ini 7 Jenis Rezeki yang Allah Beri untuk Makhluknya, Salah Satunya dengan Istighfar
Sementara itu, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memutuskan menaikkan status dari siaga menjadi tanggap darurat banjir pada Jumat, 15 Januari 2021.
Status ini dinaikan karena kondisi banjir di Kota Banjarmasin mulai mengkhawatirkan.
Menurut Ibnu Sina di saat menuju lokasi banjir di kawasan Banjarmasin Utara, hari ini, ia mengatakan ada dua hal yang menjadikan status penanganan kedaruratan bencana alam ini dinaikkan.
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Pemuka Agama Dukung Program Vaksinasi Pemerintah, Begini Detailnya
Pertama karena debit air yang merendam pemukiman warga hingga saat ini tidak kunjung surut.
Kedua, ia menyatakan bahwa hal ini sesuai dengan arahan dari surat pernyataan dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, nomor 360/038/BPBD/2021 tertanggal 14 Januari 2021. Tentang peningkatan status siaga darurat menjadi status tanggap darurat.***