“Nabi memberitakan kepada para sahabatnya tentang kematian an-najasyi, kemudia beliau maju (unutk mengimami), maka kami membuat shaf di belakang beliau, dan beliau bertakbir empat kali.” (HR. Bukhari).
Perbedaan antara shalat gaib dan shalat jenazah adalah hanya terletak pada niatnya, sedangkan untuk bacaan shalatnya sama.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Temukan Pembunuh Roy yang Sesungguhnya
Berikuti tata cara shalat gaib yang dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifai.
Niat Shalat Gaib
Niat shalat gaib untuk jenazah laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (فُلاَن) اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii ‘alal mayyiti (sebut nama) al-ghaa-ibi arba’a takbiirootin fardho kifaayatin imaaman/ma’muuman lillaahi ta’aala.
Artinya, “Saya niat shalat atas mayit (sebut nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Menebak Sosok Pemeran Catherine, Adik Angga di Sinetron Ikatan Cinta