“Ketika dokter itu menanyakan lokasi acaranya, pelaku mengarahkan ke lantai 6. Padahal lantai. Itu kosong, jadi memang sudah ada niat untuk melakukan perbuatan jahat,” ujarnya.
Korban saat itu tengah di temani oleh pelaku menuju lokasi, dikarenakan untuk mengakses gedung tersebut perlu kartu akses menuju lift.
Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar We Wish You a Merry Christmas
Selain penganiayaan korban juga sempat mengalami pelecehan seksual sebelumnya, namun beruntung korban sempat menghindarinya.
Sebelumnya pelaku juga sempat datang ke ruang teknisi untuk mengambil kunci Inggris yang kemudian disimpan di saku celananya.
Selain itu pelaku juga sempat meminta uang senilai Rp500 ribu, namun korban yang merasa ketakutan mengaku hanya memiliki Rp150 ribu.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Natal, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Rayakan dengan Penuh Kesederhanaan
Sesampainya di lantai 6 pelaku langsung menarik korban menuju kamar kosong, saat itu korban berusaha melawan.
Pelaku yang sudah terlanjur marah memukul kepala korban dengan kunci Inggris sebanyak sembilan kali.
“Kemudian pelaku merasa ketakutan dan mengantar korban kembali ke mobilnya untuk diarahkan pergi. Namun setelah datang masa pelaku kabur dengan menggunakan ojek daring,” ungkapnya.