Network
PR MAJALENGKA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19.
Tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat, sehingga seluruh warga Negara Indonesia pasti akan menerima vaksin Covid-19.
Keputusan menggratiskan vaksin Covid-19 ini diambil Presiden Jokowi berdasarkan masukan yang ia terima dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Kerumunan di Natal dan Tahun Baru, hingga Menkeu Ajak Perangi Covid-19
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI pada 15 Desember 2020, Presiden Jokowi pun telah meminta kepada seluruh jajarannya agar memprioritaskan vaksin Covid-19.
Mulai dari kabinet, kementerian, lembaga hiingga pemerintah daerah, untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Selain itu, Presiden Jokowi mengaku siap untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Putuskan untuk Gratiskan Vaksin Covid-19
“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama vaksin,” ucap Kepala Negara.
Menurutnya, hal ini dapat meyakinkan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang terbukti aman.
“Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” ungkap Jokowi.
Baca Juga: Tekhnologi Digital Dianggap Dapat Mendukung Langkah Pemberantasan Korupsi
Tak lupa, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
Perilaku 3M ini meliputi menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka kasus terkonfirmasi Covid-19, sembari berjalannya proses vaksinasi nanti.
Baca Juga: Kejaksaan Selamatkan Rp19,2 Triliun Uang Negara dan Berkontribusi untuk PNBB sebesar Rp363,1 Miliar
“Terakhir, saya ingatkan agar masyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tutup Presiden Jokowi.***
