PR MAJALENGKA - Akhir-akhir ini video azan menyerukan jihad terus bermunculan di media social dan membuat heboh masyarakat.
Hal itu membuat politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi turut mengomentari video azan serukan jihad tersebut.
Dalam cuitan diakun Twitter miliknya @TeddyGusnaidi, Selasa 1 Desember 2020 mengatakan video viral azan serukan jihad menurutnya hanya sekedar diperdebatkan.
Baca Juga: Vietnam Laporkan 192 Kematian dan Kerusakan Senilai 1,3 Dolar AS Akibat Bencana Topan
Padahal seharusnya ada tindakan hukum jika memang terbukti termasuk pelanggaran.
“Azan diubah jadi ajakan jihad apakah pelanggaran? Jika itu pelanggaran, ya eksekusi orangnya, jangan malah berdebat,” tulisnya.
“Kalau mau berdebat, silahkan jadi pengamat, jangan jadi pejabat,” sambungnya dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Per Kamis 3 Desember, Pasien yang Dinyatakan Sembuh Sebanyak 333 Orang
Teddy menyindir para pejabat Presiden Joko Widodo untuk memberikan tindakan secara konkret untuk menyikapi beredarnya video azan serukan jihad.