Azis mengutuk proposisi ULMWP Benny Wenda, yang mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat.
Menurutnya, Papua Barat sepenuhnya merupakan wilayah yang tidak bisa dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam konsep Pancasila, Papua maupun Papua Barat merupakan inti dari kerangka NKRI, dan dunia Internasional pun mengakui wilayah NKRI secara utuh," katanya.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, juga ikut menyuarakan pendapatnya.
Baca Juga: Indonesia Menargetkan Pajak Digital dari Perusahaan Teknologi
"Jangan anggap remeh perkembangan ini, kita tidak ingin Papua berakhir seperti Timor-timur (Timor Leste)," ungkap Sukamta dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Depok.pikiran-rakyat.com
"Kasus penembakan dan serangan terhadap aparat serta masyarakat sipil yang masih terus terjadi, menunjukkan situasi di Papua belum stabil," tandasnya.
Sukmata menyarankan kepada pemerintah Indonesia supaya hal ini disikapi dengan serius.
Baca Juga: Terkait Pembuatan Vaksin Covid-19, BAKN DPR RI Perlu Dalami Perencanaan, Pendanaan, dan Pelaksanaan
Adapun Azis Syamsuddin menegaskan, keberadaan Papua Barat sejalan dengan konstitusi Indonesia, nilai-nilai Pancasila, dan telah diakui dunia internasional.