Network
PR MAJALENGKA – Kegiatan dialog bersama Koordinator Statistik Kecamatan Prestasi (KSKP) se-Indonesia di Gedung GBHN Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa 1 Desember 2020 kemarin, mengusung tema “Menjaring Aspirasi Menabur Inspirasi”.
Dialog tersebut dihadiri oleh Komite IV DPD RI dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Dpd.go.id, Ketua Komite IV DPD RI Sukiryanto mengapresiasi peran BPS sebagai penyedia data bagi pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Beri Kesempatan Pasien Positif Covid-19 Ikut Memilih di Pilkada 2020, KPU Siapkan Tempat Khusus
“Kemitraan DPD RI dengan BPS sudah terjalin erat baik di daerah atau pusat. Komitmen Komite IV DPD RI mendukung BPS sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang berperan sebagai penyedia data bagi pemerintah dan masyarakat,” ungkap Sukiryanto.
Menurut Sukiryanto, Komite IV DPD RI juga sangat membutuhkan data-data statistik pembangunan dan ekonomi secara nasional.
Hal itu sebagai dasar merumuskan kebijakan dan rekomendasi pengawasan kepada pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Kurangi Hari Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun 2020, Simak Rincian Lengkapnya
“Kami sangat mendukung data statistik pembangunan dan ekonomi,” ucap Ketua Ketua Komite IV DPD RI.
Senator asal Kalimantan Barat itu menilai KSKP juga dapat memberikan data kongkrit kepada anggota DPD RI di daerah khusunya Komite IV.
“Kami juga berharap BPS dapat menghimpun dan memberikan saran kepada Anggota DPD RI di lapangan agar mendukung kelancaran pelaksaan tugas dan fungsinya,” harap Sukiryanto.
Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Kampanye Pencegahan Penularan Covid-19 dalam 77 Bahasa
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta menilai bahwa peran dan tugas BPS sangat besar.
Karena sulitnya akses, untuk memperoleh data-data, BPS memiliki rintangan di daerah kepulauan dan kontinental.
“Tantangan BPS sangat sulit di provinsi kepulauan. Apalagi provinsi yang berbasis kontinental juga memiliki tantangan tersendiri. Maka dengan seperti itu kami optimis bisa tercapai satu data,” terang Novita.
Baca Juga: UPDATE Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu 2 Desember 2020 Bertambah 5.533 Jadi 549.508
“Kami juga siap selalu bersinergi dengan KSKP,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Habibullah menuturkan, untuk mencapai visi dan misi BPS diperlukan penguatan hubungan dengan lembaga negara yang lain, salah satunya dengan lembaga legislatif yaitu DPD RI.
“Untuk mencapai itu, SDM yang berkualitas memiliki peranan penting untuk mencapai visi dan misi. Salah satunya adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) sebagai garda terdepan pengumpulan data di BPS,” tutur Habibullah.
Baca Juga: Reuni Akbar 212 Digelar secara Virtual, Sederet Ulama dan Tokoh Nasional Turut Hadir
Ia juga mengungkapkan, sebagai ujung tombak pengumpulan data BPS, KSK juga merupakan bagian dari anggota masyarakat yang merupakan konstituen yang diwakili oleh anggota DPD RI.
“KSK bagian dari anggota masyarakat dan juga konstituen yang diwakili oleh anggota DPD RI,” tandas Deputi Bidang Statistik Produksi BPS tersebut. ***
