Presiden Jokowi Instruksikan Mendagri untuk Ingatkan Para Kepala Daerah Soal Penanganan Covid-19

- 30 November 2020, 20:06 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Setkab.go.id

PR MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Terbatas (Ratas) pada Senin 30 November 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Kominfo.go.id, ratas tersebut membahas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Di momen itu pula Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengingatkan para kepala daerah untuk memegang penuh kendali dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Terjadi Kenaikan Drastis Kasus Covid-19, 2 Provinsi Ini Dapat Perhatian Khusus dari Presiden Jokowi

“Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayahnya masing-masing, yang berkaitan dengan masalah Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi,” tutur Jokowi 

Presiden Jokowi menegaskan, tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, termasuk di tengah pandemi saat ini.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” tegasnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Nasional per 30 November 2020 Kasus Positif Bertambah 4.617

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta jajarannya agar memberikan perhatian khusus kepada dua provinsi yang mengalami peningkatan kasus drastis dalam minggu ini.

Kedua provinsi tersebut adalah Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

“Peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dan mewaspadai peningkatan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tinggalkan RS UMMI Bogor, Satgas Covid-19 Sesalkan Sikap HRS yang Tolak Tracing

Sebab, berdasarkan data per Minggu 29 November 2020 terjadi peningkatan kasus aktif dan penurunan tingkat kesembuhan di Indonesia.

“Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen," ucap Presiden

"Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia tetapi hati-hati, ini lebih tinggi dari angka rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen),” sambungnya. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x