Beri Sambutan di Munas ke-10 MUI, Wapres KH. Ma'ruf Amin: Islam Wasathiyah Menjadi Pedoman

- 30 November 2020, 15:01 WIB
Wapres KH. Ma'ruf Amin ketika menghadiri Munas MUI ke-10 pada Rabu, 25 November 2020 .*
Wapres KH. Ma'ruf Amin ketika menghadiri Munas MUI ke-10 pada Rabu, 25 November 2020 .* /Iinstagram.com/kyai_marufamin

PR MAJALENGKA – KH. Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden (Wapres) RI mengusulkan penerapan digitalisasi dalam tata kelola perkantoran MUI.

Dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari kominfo.go.id, Wapres KH. Ma'ruf Amin mengusulkan hal tersebut saat menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-10 Tahun 2020 pada Rabu, 25 November 2020.

Wasathiyah (moderat) dijadikan landasan kerja para pengurus MUI.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ili Lewotolok Sebabkan 2.782 Warga Dievakuasi, Ketinggian Erupsi Hingga 4.000 Meter

Wapres KH. Ma'ruf Amin menuturkan, dalam menjalankan tugasnya seluruh pengurus MUI harus menerapkan semangat Islam Wasathiyah.

“Komitmen untuk tetap menjadikan Islam Wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang,” tutur Wapres KH. Ma'ruf Amin.

Wapres KH. Ma'ruf Amin hadir secara langsung di Ballroom Hotel Sultan Jakarta bersama pimpinan MUI beserta undangan lainnya.

Baca Juga: Telah Keluar RS, Habib Rizieq Shihab akan Diperiksa Pihak Kepolisian pada 1 Desember

Dalam pembukaan acara tersebut, hadir pula Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 M. Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, para ketua lembaga tinggi negara, dan para Duta Besar negara sahabat.

Pembukaan ditandai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi juga mengapresiasi atas kinerja MUI dalam mewujudkan kehidupan berbangsa yang damai serta membangun hubungan harmonis dan kondusif antar umat beragama di Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Kasus Virus Corona Bertambah 6.267 Pasien Baru, Simak Sebarannya di 34 Provinsi

“Komitmen untuk tetap menjadikan Islam Wasathiyah sebagai cara berpikir, bersikap, dan bertindak harus tetap menjadi pedoman dalam setiap kiprah MUI di masa yang akan datang,” tutur Presiden Jokowi.

Upaya MUI didukung oleh setiap lapisan elemen masyarakat dalam mewujudkan bangsa yang maju.

“Alhamdulillah ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen bangsa yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bangsa,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Atasi Bencana Ekologis, Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Pembangunan Pusat Perbenihan

“Pemerintah tidak dibiarkan sendiri, namun ditemani bahkan dibantu oleh berbagai ormas Islam bersama para ulama, para habib, dan para cendekiawan muslim. Inilah modal berharga kita sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain,” sambungnya.

Selain itu, Presiden juga berpesan agar MUI mengawal penerapan protokol kesehatan serta mengawal program vaksinasi Covid-19 yang sedang dipersiapkan.

“Saya mohon MUI juga dapat mengawal program vaksinasi sebagai jalan keluar dalam mengatasi pandemi,” pinta Presiden Jokowi.

Baca Juga: HRS Keluar dari RS Ummi Secara Tak Wajar, Humas Polda Jabar: Sedang Didalami Polresta Bogor

Munas kali ini mengangkat tema ‘Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, serta UUD 1945 secara Murni dan Konsekuen’.

Dalam kesempatan kali ini, Munas diselenggarakan sejak 25-27 November 2020.

Diikuti 130 peserta luring dan 300 peserta daring yang berasal dari 34 MUI provinsi, komisi dan lembaga MUI Pusat, dan para ormas pendiri, serta perwakilan dari perguruan tinggi dan pesantren. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah