Tampaknya, nyanyian itu dilayangkan para pendukung calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 02, Machfud Arifin dan Mujiaman.
Lantas mendengar yel-yel itu, sejumlah emak-emak di Surabaya merasa sakit hati dan geram.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Pada 30 September 2020, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana
Mereka pun tak ragu menggelar aksi dukungan bela Bu Risma dan melawan premanisme.
Mereka beraksi dengan menyuarakan lewat beberapa poster yang berisi dukungan kepada Risma.
Seperti tulisan "Bu Risma simbol keberhasilan Suroboyo", "Dasar preman prematur. Sopo sing arep koen ancurno? (siapa yang akan anda hancurkan) Emak-emak Suroboyo? Ikiloh musuhmu! (Ibu-ibu Surabaya? Inilah musuhmu).
Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Pemenang Asia Artist Awards (AAA) 2020, GOT7 Hingga TWICE, BTS Dapat Daesang
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Pikiran Rakyat Cirebon, Renny sang koordinator aksi, menyebutkan hanya orang-orang yang tidak beretika yang ingin menghancurkan seorang perempuan berprestasi, yang telah sukses membangun Surabaya.
"Apakah beliau-beliau pendukung Pak Machfud Arifin tidak melihat hasil buah karya wali kota perempuan pertama di Surabaya itu yang telah membangun Kota Pahlawan dengan hati dan segenap jiwa raganya," ucapnya.
Menurutnya, di zaman milenial ini, sudah tidak layak dengan melakukan aksi premanisme.