Kembangkan Vaksin Merah Putih, Menristek Berharap Bisa Didistribusikan Triwulan 4 pada 2021

- 28 November 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi vaksin: Pemerintah Indonesia dan para ahli serta peneliti telah berupaya mengembangkan vaksin merah putih produksi sendiri.
Ilustrasi vaksin: Pemerintah Indonesia dan para ahli serta peneliti telah berupaya mengembangkan vaksin merah putih produksi sendiri. /Pixabay.com/kfuhlert

PR MAJALENGKA – Dalam upaya untuk mengakhiri masa pandemi, Pemerintah beserta para peneliti dan ahli membuat vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh anak bangsa.

Jika 1/3 dari jumlah warga Indonesia menggunakan vaksin, bukan hanya meningkakan kekebalan tubuh secara individu saja tetapi bisa meningkatkan kekebalan tubuh secara massal (herd immunity).

Dengan adanya herd immunity, masyarakat yang tidak menggunakan vaksin bisa dilindungi oleh 70 persen warga Indonesia yang divaksin karena mereka telah kebal untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: Simak Profil Lengkap Ajay Muhammad Priatna, Wali Kota Cimahi yang Ditangkap KPK

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Cirebon.pikiran-rakyat, jumlah warga Indonesia hampir 270 juta jiwa, maka vaksin tidak mungkin bisa terpenuhi jika mengandalkan produksi dari luar negeri.

Produksi vaksin diperkirakan hanya cukup untuk 50 persen total peduduk di dunia.

Maka Indonesia memproduksi Vaksin Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: Gangguan Penglihatan Astigmatisme, Kenali Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobatinya

Vaksin Merah Putih adalah hasil karya anak bangsa yang dikembangkan oleh berbagai lembaga penelitian terkemuka dan 6 perguruan tinggi di Indonesia.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Seputartangsel.pikiran-rakyat.com, meski sangat dibutuhkan, tetapi untuk membuat vaksin harus melalui beberapa tahapan dan harus mengutamakan keamanan dan keefektifan.

Sebenarnya riset serta pengembangan Vaksin Merah Putih telah dilakukan sejak Mei lalu.

Baca Juga: Sebelum Meninggalkan Tahun 2020 Inilah 6 Cara Membersihkan Aura dan Energi Negatif Dalam Tubuhmu!

Namun, saat ini vaksin tersebut belum mendapatkan progres yang signifikan hingga tahap uji klinis.

Sedangkan bibit Vaksin Merah Putih baru bisa diberikan 2021 nanti kepada PT Bio Farma.

Setelah itu, Vaksin akan diuji klinis tahap 1 sampai 3.

Baca Juga: Kelompok Penerbang Roket Jadikan ‘Roda Gila’ Patokan Sound Rock Indonesia

“Jika seluruh tahapan berjalan dengan baik, maka izin edar diproyeksikan bisa diperoleh akhir 2021. Dan didistribusikan awal 2022,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro berharap Vaksin Merah Putih dapat didistribusikan pada triwulan 4 pada 2021.

Menristek Bambang menuturkan jika vaksin telah melalui uji klinis tahap 1 hingga 3 maka langkah selanjutnya yaitu akan dievaluasi oleh Badan Pengawas dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Pemilihan Di Tengah Pandemi, KPU Depok Persiapkan Pilkada 2020 Secara Maksimal

Jika BPOM telah memberikan izin edar, Vaksin Merah Putih dapat diedarkan secara massal dan bisa diberikan kepada masyarakat melalui vaksinasi.

“Kita berupaya untuk yang terbaik karena kita ingin penanganan pandemi ini bisa sesegera mungkin dilakukan,” ujarnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Seputar Tangsel Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x