Siapkan Naskah Khutbah Jumat, Dirgen Bimas Islam: Kemenag Akan Libatkan Ulama dan Ahli Akademisi

- 27 November 2020, 05:30 WIB
Dirgen Bimas Islam, Komaruddin Amin, menyatakan bahwa pihak Kemenag tengah menyiapkan naskah khutbah Jumat dan sifatnya alternatif bagi masyarakat.
Dirgen Bimas Islam, Komaruddin Amin, menyatakan bahwa pihak Kemenag tengah menyiapkan naskah khutbah Jumat dan sifatnya alternatif bagi masyarakat. /Bimas Islam/Kemenag.go.id

PR MAJALENGKA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyiapkan naskah khutbah Jumat sebagai pilihan bagi warga yang hendak menggunakannya.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari kemenag.go.id, Kemenag akan merelevansikan materi khutbah Jumat dengan perkembangan zaman dan melibatkan para ulama dan ahli akademisi dalam perancangannya.

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Payah dalam Berbohong, Apakah Zodiakmu Termasuk?

Menurutnya, rencana penyusunan khutbah Jumat ini seirama dengan kebijakan Kemenag untuk memfasilitasi literasi digital.

Tujuan dari pemfasilitasan ini adalah mendukung peningkatan kompetensi para penceramah agama.

“Kami akan menyiapkan naskah berkualitas dan bermutu dengan tim penulis ahli di bidangnya,” kata Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: 7 Alasan Wajib Mengganti Piyama Setiap 2 Hari Sekali, Salah Satunya Menyebabkan Jerawat

Menurutnya, penyediaan naskah khutbah Jumat ini sifatnya alternatif tak ada paksaan bagi para khotib menggunakannya sehingga mereka bebas berekspresi dalam penyampaian tausiah.

“Naskah yang disusun bisa dijadikan alternatif.Tidak ada kewajiban setiap masjid dan penceramah untuk menggunakan naskah khutbah Jumat yang diterbitkan Kemenag,” ucapnya.

Dirjen Bimas Islam mengungkapkan alasan dibalik pelibatan ulama, praktisi, dan akademisi.

Baca Juga: Cetak 2 Gol di Laga Terakhir, Bruno Fernandes Masuk Daftar Pemain Tercepat Cetak 20 Gol untuk United

Dalam pandangannya, hal itu penting untuk menghasilkan naskah khutbah Jumat yang berkualitas dan relevan dengan dinamika sosial.

Terdapat sejumlah tema yang akan dikonsep, di antaranya akhlak, pendidikan, globalisasi, zakat, wakaf, ekonomi syariah, dan masalah generasi milenial.

Kamaruddin menjelaskan, bahwa ia yakin jika naskah yang disusun Kemenag itu terjaga mutunya, maka tentu akan digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Jelang Libur Thanksgiving, Joe Biden Desak Warga Amerika Serikat Untuk Tetap di Rumah

“Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia,” ujarnya.

Terakhir, ia menyatakan khutbah Jumat harus menjadi instrumen pemberian informasi konstruktif kepada masyarakat.

Oleh karena itu, sudah seharusnya Kemenag hadir guna mewadahi keberadaan naskah yang sesuai dengan perkembangan zaman di masyarakat.

Baca Juga: KPK Tetapkan Edhy Prabowo Sebagai Tersangka Kasus Korupsi, Simak 3 Faktanya Ini

“Jadi, khutbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khutbah ini,” paparnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x