Network
PR MAJALENGKA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggelar rapat terbatas (ratas) tentang laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Senin, 23 November 2020 .
Dalam ratas yang dilakukan di Istana Merdeka tersebut, Presiden Joko Widodo dan jajarannya membahas masalah libur atau cuti akhir tahun, dan juga libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Portaljember.Pikiran-rakyat.com, usai pelaksanaan ratas, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers terkait penjelasan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kemensos Buka Kuota Tambahan Bantuan Sosial Tunai, Berikut 6 Langkah untuk Mengetahuinya
“Bapak presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan (hari libur). Beliau memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait,” ungkap Muhadjir
Mengenai pengurangan cuti akhir tahun 2020 dari Presiden Joko Widodo, belum ada kepastian lebih lanjut.
Di sisi lain, Kemenko PMK dengan lembaga terkait baru berencana menggelar rapat koordinasi.
Baca Juga: Arahan Prabowo Subianto ke Partai Gerindra Soal KPK Tangkap Adiknya, Edhy Prabowo
Sebelum arahan Presiden Joko Widodo diberlakukan, total ada dua hari libur nasional dan lima hari cuti bersama.
