Berikan Sambutan di Munas X MUI, Presiden: Dakwah Keislaman Kita Merangkul Bukan Memukul

- 26 November 2020, 19:31 WIB
Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan di acara Munas X MUI pada Rabu, 25 November 2020.
Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan di acara Munas X MUI pada Rabu, 25 November 2020. /setneg.go.id

PR MAJALENGKA – Presiden Jokowi memberikan sambutannya dalam acara Musyawarah Nasional X MUI melalui video konferensi pada Rabu, 25 November 2020.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari setneg.go.id, pemerintah mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin dalam kehidupan bangsa.

Dakwah kultural yang persuasif dan damai serta tidak menebar kebencian menjadi ciri khas di Indonesia sedari dulu.

Baca Juga: Simak Petunjuk Mengkonsumsi Susu Sesuai Umur, Termasuk yang Berusia 50 Tahun Keatas

"Hal ini menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul," ucap Presiden

"Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW.," lanjutnya seperti dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari setneg.go.id.

Lanjutnya, bahwa hal ini patut disyukuri karena ikhtiar MUI didukung semua elemen masyarakat yang menyadari pentingnya hidup berdampingan dan bekerjasama demi kemajuan bangsa.

Baca Juga: 8 Daerah di Jawa Barat Akan Gelar Pilkada Serentak, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Ingatkan Agar Terapkan 3M

Berbagai ormas Islam bersama pada ulama, habaib, dan cendekiawan turu membantu pemerintah untuk memberikan kerukunan dan rasa damai di Indonesia.

"Ini modal berharga kita sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain," tutur Presiden.

Presiden juga berterima kasih serta memberikan penghargaan kepada semua pengurus MUI pusat dan daerah di seluruh Indonesia atas perannya sebagai perantara komunikasi ulama dan pemerintah.

Baca Juga: Joon Gi Bocorkan Kesibukanya dan Menceritakan Mengenai Drama yang Dibintanginya Flower of Evil

MUI juga berkontribusi dalam mencerdaskan dan memberdayakan ekonomi umat sehingga memberikan dampak rukun antar umat beragama di seluruh Indonesia.

"Dalam perjalanannya, Majelis Ulama Indonesia telah menjadi tenda besar umat Islam, sebagai khadimul ummah, sebagai pelayan umat,” ujar Presiden.

“Dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam di manapun berada," sambungnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sebut Bansos Tahap III Sudah Berhasil 100 Persen Terdistribusi, 5.553 Paket Gagal

Pihak pemerintah juga memberikan apresiasi pada langkah cepat MUI dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan sejumlah fatwa untuk beribadah agar keamanan dan kenyamanan lebih terjamin.

"MUI juga sangat konsisten menyuarakan pentingnya kita mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan beribadah dan berdakwah,” ucap Presiden.

“Mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi merupakan prinsip kemaslahatan syariat Islam," sambungnya.

Baca Juga: Reaksi Menggemaskan BTS Saat Jadi Nominasi Grammy Awards

Hal ini yang harus diteladani oleh masyarakat Indonesia yang mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Presiden juga menuturkan MUI untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan.

"Dalam kesempatan mulia ini, saya mohon MUI juga dapat membantu mengawal program vaksinasi yang akan segera kita lakukan sebagai jalan keluar untuk mengatasi pandemi agar kesehatan masyarakat bisa cepat pulih dan ekonomi bisa bangkit kembali," tandas Presiden***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: setneg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x