Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia per 25 November 2020, Rekor Penambahan Tertinggi Selama Pandemi
Sementara dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Jurnal Palopo, pada kesempatan itu tak lupa beliau meminta kepada seluruh Menteri, Kepala lembaga dan kepala daerah untuk mereformasi anggaran dan bisa menggerakkan ekonomi.
Baik ekonomi berskala nasional maupun di daerah dengan memanfaatkan APBN dan APBD secara cermat, efektif dan tepat sasaran.
"Dalam menghadapi banyak ketidakpastian sekarang ini, fleksibilitas dalam penggunaan anggaran sangat penting," ujar Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kurangi Jumlah Libur Akhir Tahun, Berujung Munculnya Pro Kontra
"Tugas utama kita adalah memecahkan masalah rakyat dan perlu ke hati-hatian, transparansi akuntabilitas yang menjadi bagian mencegah dari pelaksanaan APBN maupun APBD," pungkas mantan Gubernur Jakarta itu. ***