Bantuan Sosial Tunai Diperpanjang Sampai 2021, Mensos: Perlu Validasi Ulang Data Penerima

22 November 2020, 07:15 WIB
Penerima Bantuan Sosial (bansos) Tunai di Kabupaten Ngawi. /kominfo.ngawikab.go.id

PR MAJALENGKA – Bantuan Sosial Tunai (BST) bulan November 2020 telah cair. BST cair sebesar Rp300.000. Bantuan ini disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak Pandemi Covid-19.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyalurkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST)

Seperti dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Fixindonesia.Pikiran-Rakyat.com, sebelumnya dalam mempercepat penyaluran dan memastikan menjangkau wilayah yang menjadi target PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Kegiatan Front Pembela Islam hadirkan HRS di Megamendung, Disebut Sekda Bogor Tak Berizin

PT Pos Indonesia juga akan memperbanyak titik layanan dan bermitra dengan komunitas dan pemerintah daerah mulai Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, dan RT/RW untuk proses distribusi BST.

Sementara itu Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyampaikan saat ini perlu adanya validasi ulang data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Hal ini dikarenakan Kementerian Sosial (Kemensos) akan memperpanjang program bantuan tersebut hingga 2021.

Baca Juga: Tanpa Perceraian, Inilah Cara Keluar dari Pernikahan yang Tak Bahagia

Mensos Juliari P. Batubara menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat, 20 November 2020 lalu.

"Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu itu saja karena masih banyak yang membutuhkan," ucap Mensos Juliari seperti dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurutnya, perpanjangan program BST dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat yang belum menerima BST.

Baca Juga: Pfrizer Meminta Persetujuan Untuk Penggunaan Vaksin Darurat Covid 19

Selain itu bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional pada 10 juta KPM di 34 provinsi.

Adapun anggaran yang disiapkan oleh Kemensos untuk menyalurkan BST tersebut sebanyak Rp12 triliun.

Selain BST, Mensos Juliari menyebutkan bahwa Kemensos juga akan memperpanjang program bansos pangan, program sembako untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Dunia, Menteri PPPA: Anak adalah Anugerah bagi Dunia

"Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak Covid-19," kata Mensos Juliari

Menurutnya keputusan perpanjangan program ini merupakan bentuk kehadiran Kemensos di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi Covid-19.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA Fix Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler