PR MAJALENGKA – Pernikahan putri Habib Rizieq Shihab serta kegiatan Maulid Nabi dinilai Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tak patuh pada protokol kesehatan.
Sebagian besar orang yang hadir tidak mengindahkan kewajiban seperti memakai masker dan jaga jarak.
Satgas Penanganan Covid-19 memberikan bantuan berupa masker kain, masker medis serta hand sanitizer demi tidak meluasnya dampak yang lebih buruk hasil dari diabaikannya protokol kesehatan acara tersebut.
Baca Juga: Barack Obama Ikut Angkat Bicara Soal Tuduhan Trump dan Pilpres AS
“Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," ucap Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari RRI.
Selain itu, Doni juga menekankan bahwa sebelumnya setiap pakar dan pimpinan telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutuskan penularan Covid-19.
Doni juga menuturkan bahwa Covid-19 dapat menjadi ancaman serius bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut dan seseorang yang mempunyai penyakit penyerta.
Baca Juga: Demi Membangkitkan Sektor Pariwisata, 2 Area di Jabar Direncanakan Jadi Kawasan Ekowisata
"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama,” kata Doni.
"Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka resikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," sambungnya.
Banyak kasus klaster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang berimbas kepada keluarganya yang rentan dan akhirnya berakibat fatal.
Baca Juga: Bunga Poppy yang Terpajang di Jersey Klub-klub Liga Inggris Jelang Akhir Tahun, Apa Maknanya?
"Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhirnya meninggal dunia. Karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala," tutur Doni.
Bantuan yang diberikan Satgas Penanganan Covid-19 bertujuan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mengontrol penyebaran Covid-19.
Doni berharap bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sehingga penularan virus dapat dicegah.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mendapatkan Apresiasi dari DPR RI, Anggota DPR RI: Jawa Barat Selalu Berinovasi
"Masker diberikan untuk dipakai," ucapnya.
Selain kurangnya kesadaran tamu undangan yang berada dalam acara tersebut, ternyata terdapat insiden kriminal yang terjadi.
Laskar Pembela Islam (LPI) di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putri HRS itu telah menangkap pencopet.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Vidi Aldiano Ajak PJ Marton Maroon 5 Nyanyi Lagu Berbahasa Indonesia
Pihak panitia langsung memberikan himbauan kepada seluruh tamu undangan diharapkan berhati-hati dan menjaga barang bawaannya masing-masing.
Sementara itu, menjelang rombongan pengantin memasuki panggung utama terjadi keributan dikarenakan tempat dan panggung tidak memadai sehingga para jamaah diminta untuk mengatur barisannya.***