BERITA MAJALENGKA - Sebanyak 53 unit rumah diserakna pemerintah khusus untuk keluarga atau ahli waris dari awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam upaya menjaga kedaulatan negara.
Rumah itu diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 20 April 2022 lalu.
“Dengan penuh rasa hormat, saya serahkan kunci dan sertifikat rumah khusus ini kepada para ahli waris awak KRI Nanggala-402. Semoga bermanfaat dan memberi penghidupan yang lebih baik,” ujar Menhan seperti dikutip BeritaMajalengka.com, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Lagi! Aset Senilai Rp 160 Miliar Kembali Disita Polisi Buntut Kasus KSP Indosurya
Prabowo pun mengapresiasi kerja keras dari semua pihak yang telah mewujudkan pembangunan rumah ini, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan TNI Angkatan Laut.
“Ini adalah upaya kita semua untuk mengenang dan menghormati jasa serta pengorbanan para Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang gugur menjaga negara,” tuturnya.
Rumah khusus yang terbagi dalam empat tipe ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, di antaranya lampu penerangan, akses jalan, dan siap ditempati dalam waktu dekat.
“Doa terbaik terus kami panjatkan untuk seluruh kru KRI Nanggala-402. Mereka merupakan putra-putra terbaik yang menjaga NKRI.” tandas Menhan.
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu 24 April 2021 lalu, saat berlatih di perairan utara Bali pada Rabu 21 April 2021. Sebanyak 53 awak kapal meninggal saat kejadian tersebut.
KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.
TNI AL lalu menyatakan bahwa KRI Nanggala tenggelam setelah menemukan puing-puing dari kapal selam tersebut tiga hari setelah pencarian.***