BERITA MAJALENGKA - Seluruh dunia dari berbagai belahan bumi malam ini Sabtu, 26 Maret 2022 secara serentak akan ada pemadaman listrik tak terkecuali Indonesia.
Pemadaman listrik serentak ini akan terjadi selama satu jam atau tepatnya pukul 20.30 hingga 21.30 malam waktu setempat.
Lantas apakah pemadaman listrik serentak ini disebabkan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina? Apakah karena peluncuran senjata nuklir?
Pertanyaan dan persepsi seperti ini mulai berseliweran di media sosial. Namun alangkah bijaknya telusuri kenapa bisa terjadi pemadaman listrik serentak di seluruh dunia.
Jawabannya adalah tidak, bukan karna dampak konflik Rusia dan Ukraina. Melainkan pemadaman listrik serentak pada hari ini Sabtu malam, 26 Maret 2022 merupakan sebuah bentuk peringatan Earth Hour 2022.
Baca Juga: Resiko Indonesia Jika Nekad Undang Putin di KTT G20 Bali Mendatang
Earth Hour adalah sebuah kegiatan secara global (menyeluruh) yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Gerakan ini memperingati betapa pentingnya bumi, betapa pentingnya energi yang kita pakai tiap hari dengan tujuan kedepan sebagai umat manusia mampu dengan bijak menggunakan energi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tentukan Orang yang Paling Cerdas, Pilihanmu Uraikan Karaktermu
"Para pendukung di lebih dari 190 negara dan wilayah bersatu, mengambil tindakan dan meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi satu rumah kita," dikutip BeritaMajalengka dari laman resmi Earth Hour pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Demi meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya penggunaan energi, Earh Hour mengajak berbagai kalangan serentak memadamkan listrik.
Jadi jangan kaget dan menyalahkan PLN ya, jika setiap Sabtu terakhir bulan Maret akan terjadi pemadam serentak diseluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Lapisan Es Antartika Seluas Dua Kali Ukuran Jakarta Runtuh, Ini Bahayanya
Perku diketahui juga, agenda Earth Hour sebagai pencegahan bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim yang semakin masif dari tahun ke tahun.
Penggunaan peralatan yang berbasis listrik seperti AC tentu melepaskan zat yang mampu merusak lapisan ozon Bumi.
Pada tahun 2021 lalu, dikabarkan sebanyak 30 daerah di Indonesia dan kota lain di seluruh dunia ikut memperingati gerakan Earth Hour pada setia akhir bulan Maret.***