Terduga Teroris Penembakan Markas Bareskrim Mabes Polri Menggunakan Pakaian Wanita

31 Maret 2021, 20:08 WIB
Mabes Polri diserang, Rabu 31 Maret 2021. /zonajakarta.com

PR MAJALENGKA - Terduga teroris yang melakukan penembakan di gedung Mabes Polri, Jakarta, pada pukul 16.30 WIB telah dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara, terduga teroris berpakaian wanita serba hitam terkapar akibat tembakan dari polisi.

Menariknya, terduga teroris dengan mudah masuk ke halaman gedung Mabes Polri, meskipun berhasil dilumpuhkan.

Baca Juga: Ini 7 Tindakan Kurang Sopan yang biasa Dilakukan di Pusat Perbelanjaan

Terduga teroris yang diketahui menggunakan pakaian wanita ketika menjalankan aksi teror penembakan di area Mabes Polri, dengan membawa map berwarna kuning dan menodongkan senjata ke arah polisi

Wanita terduga teroris diketahui membawa senjata jenis air soft gun yang cukup mampu melukai seseorang jika terkena tembakan senjata itu.

Kompol Sri Widodo melaporkan, setelah peristiwa penembakan itu terjadi, pengamanan di sepanjang area gedung Mabes Polri disterilkan, sesuai dengan protokol keamanan kepolisian.

Baca Juga: Ramadhan 2021, Yuk Baca Surat At-Tariq Beserta Terjemahan dan Latinnya

Kompol Widodo memastikan bahwa penjagaan ekstra ketat terus dilakukan di Rumah Dinas Kapolri Jenderal Polisi Lestyo Sigit.

Diketahui bahwa rumah kediaman Kapolri berada sekitar 1 kilometer dari Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Kapolri Lestyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa situasi dan kondisi pasca penembakan terduga teroris dalam keadan aman terkendali.

Baca Juga: Berbeda dari Sebelumnya, Ini Cara Mendapatkan Diskon Listrik Periode April 2021

"Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas," ungkap Kapolri dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Humas Polri.

Saat ini, jenazah terduga teroris berpakaian wanita tersebut dibawa kerumah sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses otopsi.

Jenazah dibawa ke ruangan forensik untuk memastikan jenis kelamin terduga teroris.

Baca Juga: Ini 5 Trik Mudah Belajar Matematika yang Harus Diketahui Sejak Dini

Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror berhasil mengamankan salah satu terduga teroris setelah peristiwa teror bom di Gereja Katedral Makassar.

Penangkapan satu terduga teroris, menambah jumlah teroris menjadi delapan orang yang telah diringkus oleh kepolisian, khususnya di Makassar.

Kedelapan terduga teroris diduga masih berkaitan dan satu jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan erat kaitannya dengan dua pelaku teror bom di Gereja Katedral Makassar.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler