3 Bandara Di Indonesia Raih Penghargaan Best Hygiene Measures By Region dari ACI

3 Maret 2021, 20:52 WIB
Ilustrasi perjalanan internasional di bandara. /Pexels/Alexandr Podvalny

PR MAJALENGKA - Airports Council International (ACI) telah mengumumkan nama-nama bandara di dunia dengan customer experience terbaik. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan pandangan pelanggan terhadap cara bandara menangani Covid-19.  ACI mengumumkan nama-nama bandara tersebut senin, 1 Maret 2021 lalu.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi ACI, terdapat 2 kategori penghargaan yang diberikan, yaitu kategori Best hygiene measures by region dan Best Airport by Size and Region.

Untuk kategori-kategori Best hygiene measures by region, penghargaan ini diberikan kepada bandara yang telah mendengarkan pelanggan mereka dan menyesuaikan layanan dan pengalaman yang mereka tawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi yang berubah dalam keadaan yang sangat sulit (Covid-19).

Baca Juga: Kamu Punya Sifat Posesif yang Berlebihan? Berikut 5 Cara Mengatasinya

Sementara itu, untuk Best Airport by Size and Region diberikan kepada bandara berdasarkan kualitas pelayanan bandara kepada pelanggan menurut ukuran atau jumlah orang yang mereka layani

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Twitter Kantor Staf Presiden, @KSPgoid, Di Indonesia terdapat 3 bandara yang menerima penghargaan kategori Best Hygiene Measures by Region. Yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Husein Sastranegara Bandung & Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Sebagai informasi, penghargaan Best Hygiene Measures by Region sendiri merupakan kategori baru dari Airport Service Quality Awards 2020, di mana yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan & higienis, kejelasan rambu, serta kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Jamin Keamanan Sertifikat Tanah Elektronik

Selain itu hal terkait tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman juga turut diukur.

“Penghargaan ini memberikan bandara suatu metode handal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus terhadap aspek higienis,” jelas ACI dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Jenderal ACI Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya kepada Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa di tengah tahun yang sulit ini, pelanggan telah mengakui kesuksesan tim dalam mewujudkan customer experience yang luar biasa.

Baca Juga: Moeldoko Bertemu Dubes Kazakhstan, Bahas Kerjasama Berbagai Bidang

Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pencapaian ketiga bandara ini merupakan keberhasilan dari seluruh stakeholder dalam menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan. Dia juga menambahkan, bandara yang memiliki peran paling vital di tengah pandemi COVID-19 adalah Bandara Soekarno-Hatta dan stakeholder mampu menjaga operasional bandara dengan baik.

“Sehingga dapat tetap mempertahankan konektivitas penerbangan internasional dan menjalankan peran sebagai bandara jangkar rute domestik di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.

Direktur  Operasi Angkasa Pura II Muhammad Wasid mengatakan bahwa di tengah pandemi ini perseroan memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienis di seluruh bandara. Dia mengatakan bahwa hal ini merupakan konsep yang pertama kalinya digunakan di Indonesia.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Tebak Karakter Seseorang Berdasarkan Warna Rambut Favoritnya

Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, & laboratory testing facilities

Sementara itu, Biosecurity Management terdiri dari ketentuan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness dan people protection.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler